Selasa, 15 Mei 2012

Seruan Rasulullah terhadap Shalat Tahajjud
             Agama memberikan bimbingan, arahan dan pencerahan agar semua pemeluknya melakukan aktivitas yang bermanfaat. Al Qur’an memberikan dorongan semangat tentang pendirian shalat di tengah malam dan menjelaskan bahwa orang – orang yang memelihara shalat di malam hari mereka adalah orang – orang yang berhak menerima kebaikan dari Allah dan rahmat-Nya. Firman Allah:
اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِى جَنَّاتٍ وَعُيُوْنٍ .اَخِذِيْنَ مَا اَتَاهُهُمُ  رَبُّهُمْ اِنَّهُمْ كَانُوْا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِيْنَ .كَانُوْا قَلِيْلاً مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُوْنَ .وَبِاْلاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ
“ Sesungguhnya orang – orang yang bertaqwa didalam taman – taman ( syurga) dan di mata air – mata air. Sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang – orang yang berbuat baik; mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; Dan di akhir – akhir malam mereka memohon ampun ( kepada Allah) “ ( Q.S. adz Dzariyaat: 15 – 18 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar