Seruan Rasulullah terhadap Shalat Tahajjud
Agama memberikan bimbingan,
arahan dan pencerahan agar semua pemeluknya melakukan aktivitas yang
bermanfaat. Al Qur’an memberikan dorongan semangat tentang pendirian
shalat di tengah malam dan menjelaskan bahwa orang – orang yang
memelihara shalat di malam hari mereka adalah orang – orang yang berhak
menerima kebaikan dari Allah dan rahmat-Nya. Firman Allah:
اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِى جَنَّاتٍ وَعُيُوْنٍ .اَخِذِيْنَ
مَا اَتَاهُهُمُ رَبُّهُمْ اِنَّهُمْ كَانُوْا
قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِيْنَ .كَانُوْا قَلِيْلاً مِنَ اللَّيْلِ مَا
يَهْجَعُوْنَ .وَبِاْلاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ
“ Sesungguhnya orang – orang yang bertaqwa didalam taman –
taman ( syurga) dan di mata air – mata air. Sambil mengambil apa yang
diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum
itu di dunia adalah orang – orang yang berbuat baik; mereka sedikit
sekali tidur di waktu malam; Dan di akhir – akhir malam mereka memohon
ampun ( kepada Allah) “ ( Q.S. adz
Dzariyaat: 15 – 18 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar